Hai, selamat datang diblogku!
Di hari ketiga ODOP ini aku akan review sebuah film thriller misteri yang kece abis menurutku, The Invisble Guest. Film asal Spanyol ini tayang di tahun 2016 dan banyak menyabet piagam penghargaan. Dibintangi oleh Mario Casas, Ana Wagener, Jose Coronado dan Barbara Lennie. Filim ini sudah diadaptasi ke dalam film India dengan judul Badla, cuma aku prefer versi aslinya.
The Invisible Guest menceritakan tentang Adrian yang dituduh membunuh pacarnya. Di sebuah kamar hotel terkunci, Adrian bangun dari pingsan dan mendapati Laura, kekasihnya, tergeletak tak bernyawa. TKP terlalu rapi dan polisi gak menemukan jejak apapun di sana. Adrian satu-satunya orang di kamar tersebut dan akhirnya menjadi terdakwa. Ia diberi waktu untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah.
Kasus tersebut membikin nama dan karir seorang Adrian Doria sebagai pebisnis yang sedang melejit terancam hancur. Agar bebas ia menyewa seorang pengacara kelas atas yang terkenal handal memenangkan kasus-kasus, Felix yang kemudian bermitra dengan pengacara handal lain, Virginia Goodman.
Virginia meminta Adrian menceritakan detail peristiwa tanpa ada yang ditutupi. Meski mereka sempat berdebat karena masing-masing belum bisa saling percaya, Adrian akhirnya menceritakan potongan demi potongan awal mula kejadian saat ia bersama Laura, tiga bulan lalu.
Laura Vidal merupakan seorang fotografer yang juga kekasih gelap Adrian. Ya, mereka adlah pasangan selingkuh melepas rindu di sebuah penginapan pedalaman kota Bierge, Spanyol. Saat perjalanan pulang, Adrian merasa bersalah pada istrinya dan ingin mengakhiri hubungan dengan Laura. Di tengah percakapan itu, tiba-tiba seekor rusa melintas yang membuat Adrian kehilangan kendali hingga menyerempet mobil lain dari arah berbeda.
Daniel, pengemudi mobil itu terluka parah dan gak sadarkan diri. Laura meyakinkan bahwa mereka gak perlu lapor polisi dan tabrakan itu bukan salah Adrian. Dan melarikan diri adalah pilihan yang paling aman. Gak tanggung jawab banget, ya. Sayangnya, mobil mereka gak bisa hidup. Panik dan takut ketahuan, mereka membersihkan TKP. Adrian menyingkirkan bukti dengan menenggelamkan mobil beserta si pengemudi ke danau terdekat. Sedangkan Laura mencari bantuan untuk menderek mobil. Setelahnya Adrian dan Laura sepakat untuk berpisah selamanya.
Rupanya, kecelakaan tersebut berbuntut panjang. Orang tua Daniel menyiarkan berita kehilangan melaluo televisi dan koran. Polisi melakukan pencarian tapi hasilnya nihil. Kemudian polisi mendapati bekas kecelakaan tak jauh dari rumah Daniel dan mencurigai mobil Adrian yang pernah melintas di daerah itu. Namun, karena kekayaannya Adrian bisa memanipulasi jejak dengan alibi ia sedang berbisnis di Paris.
Orang tua Daniel tak menyerah. Berkali-kali mereka mendatangi polisi untuk mengusut kasus anaknya. Agar tak terseret dan kasus berakhir, Laura dengan cerdas membuat laporan palsu. Berbekal identitas dalam dompet Daniel yang didapatnya saat kecelakaan, ia membuat pemuda malang itu seakan menggelapkan uang di tempat kerjanya dan kabur ke luar negeri.
Yang namanya orang tua pasti lebih kenal anaknya. Daniel adalah putra yang baik, gak mungkin dia ambil yang bukan haknya. Sebenarnya orang tua Daniel ini udah ikhlas kalaupun Daniel meninggal, mereka cuma ingin tahu di mana mayat si anak.
Kasus menghilangnya Daniel pun ditutup. Namun, sang ayah gak percaya gitu aja. Ia punya firasat bahwa Adrian pasti ada kaitannya dengan hilangnya Daniel, cuma ia gak punya bukti. Dan Adrian bukan orang sembarangan, ia punya uang dan kekuasaan.
Dari sanalah ayah Daniel menyusun strategi untuk mengungkapkan kebenaran tanpa melibatkan polisi. Ia mulai membuntuti gerak-gerik Adrian.
Lalu, apakah orang tua akan Daniel berhasil? Benarkah Adrian telah berkata jujur dan menceritakan semuanya? Kalian temukan sendiri jawabannya, ya. Dan ending dari film ini sungguh mengejutkan.
Dari film ini aku belajar bahwa kita gak boleh terfokus pada satu hal karen segala sesuatu memiliki sudut pandang yang berbeda. Sepanjang film kita dibuat penasaran dan seakan diajak ikut mencari siapa pelaku pembunuhan Laura sebenarnya dan apa motifnya.
Kalaulah harus membuat daftar hikmah yang bisa dipetik dari film ini, mungkin ada dua:
1) Sejatinya berbohong adalah menciptakan kebohongan baru untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
2) Orang tua akan rela melakukan apa saja demi anaknya.
3) Selingkuh, bagaimanapun akan membawa petaka. So, hati-hati buat yang udah punya pasangan, ya masih jomlo santuy aja.
Terima kasih sudah membaca dan selamat menonton.
2 Komentar
wah auto nonton ah, ini sering berseliweran di Netflix tapi aku belum sempat menontonnya. Saran aku nih kak untuk sebuah ulasan film, berikan sub-sub judul yang membuat pembaca jadi penasaran akan filmnya. Semangat ya!
BalasHapusWaah, terima kasih masukannya, kak.
Hapus