Jodoh, Semakin Dikejar Semakin Ia Menghindar

JODOH DUNIA AKHIRAT: A Review

Apakah kalian pernah ditanya;

“Kapan nikah?”

“Pasangannya mana?”

“Si anu udah sold out, tuh. Kamu kapan?”

Bisa saya tebak, pastilah wajah para jomlo akan  mendadak kecut saat disinggung pertanyaan di atas. Saya juga gitu, kok, hehehe.

Persoalan menikah selalu menjadi topik yang sangat menarik dibahas sepanjang masa. Apalagi untuk kaum jomlo yang belum nampak hilal jodohnya. Para single ini biasanya melakukan berbagai usaha untuk mempermudah jodoh. Dimulai memperbaiki diri, mempererat silaturrahmi atau membaca buku-buku seputar pernikahan. 

Namun, adakalanya meski sudah berusaha sekuat tenaga, tapi jodoh tak kunjung tiba. Mati-matian didekati, ia malah menjauhi. Semakin dikejar semakin ia menghindar. Lalu letak salahnya di mana? Padahal, soal jodoh kita disuruh berikhtiar.

Nah, jika kalian sedang berada di fase ini, buku Jodoh Dunia Akhirat rekomended banget untuk dibaca. Buku ini mengulas tata cara menjemput jodoh dalam ketaatan. Merayu Sang Maha Cinta untuk meraih ridha-Nya. Kita akan dibawa pada pertanyaan, benarkah dirimu sudah siap menikah, atau hanya ingin saja?

Hal pertama yang dipertanyakan soal pernikahan yaitu apa sih tujuan menikah? Dan jawaban klise yang sering kita dengar pasti untuk beribadah. Mungkin kalian  juga akan berpendapat sama, tujuan menikah adalah ibadah. Memang benar, menikah merupakan salah satu sarana untuk beribadah pada-Nya. Karena menikah menyempurnakan separuh agama. Pun begitu dengan buku ini, kita diminta  untuk mengecek kembali, benarkah tujuan kita menikah adalah untuk beribadah bukan karena salah satu hal di bawah ini?

  1. Tidakkah karena sudah bosan hidup sendiri? 
  2. Tidakkah sebenarnya ingin kabur dari rumah? 
  3. Tidakkah merasa panas dengan euforia menikah? 
  4. Tidakkah karena memiliki rasa iri pada yang sudah menikah? 
  5. Tidakkah menjadikan pernikahan menjadi urusan menang dan kalah?

Pertanyan-pertanyan tersebut membuat saya yang sedang membaca menjadi senyum-senyum sendiri. Hati saya sedikit tersentil. Sepertinya alasan saya ingin menikah ada pada salah satu poin di atas, hehehe ... Oleh sebab itu penting rasanya meluruskan niat untuk menikah.

Buku karya pasangan Ikhsanun Kamil dan Foezi Citra Cuaca ini hanya terdiri dari lima bab yang disisipi puisi juga kisah-kisah nyata seputar tentang pernikahan yang menyentuh hati. Ada yang belum datang jodohnya sebab belum selesai dengan dirinya ada pula yang gagal menikah karena restu orangtua.

Ada banyak sekali ilmu yang didapat dari buku ini, misal tentang keikhlasan, kejujuran juga ikhtiar menjaga hati. Penulis memberi ada tiga formula cara benar cari jodoh yaitu, cleansing, Upgrading dan Selecting.

1. Cleansing

Cleansing maksudnya yaitu kita hendaknya bersuci akan dosa-dosa masa lalu baik melibatkan diri kita maupun orang lain. Apakah kita memiliki masa lalu yang belum teramaafkan? Atau barangkali kita belum selesai dengan diri kita, sehingga hal tersebut menjadi tirai penghalang jodoh.

2. Upgrading

Sesudah kita bersih dari masa lalu, kita telah bisa mencintai dan menerima diri kita sendiri, proses selanjutnya yaitu upgrading. Upgrading maksudnya kita membekali diri dengan mengupgrade pengetahuan seputar pernikahan sehingga kita layak disandingkan dengan sang jodoh. Sudahkah kita memiliki bekal ILMu nikah yang cukup? Sudahkah mengusai SKILL mengarui rumah tangga yang mumpuni? Sudahkah memiliki kesiapan hati?

3. Selecting

ILMU, cek.

SKILL, cek.

HATI, cek.

Jika semua terlah dilakukan dengan maksimal maka tahap akhir adalah selecting, memilih. Selecting adalah memilih dan menentukan bagaimana kriteria pasangan yang kita inginkan. Tidak asal pilih dan yang penting ada, tapi kita harus bnar-benar serius dalam menyeleksi calon pasangan karena kita akan hidup bersamanya dalam waktu yang lama. Tentu kita tidak ingin rumah tangga yang dibina menjadi hancur karena  salah pilih, bukan?

Oleh sebab itu, harus ada kriteria mutlak dari pasangan yang  membuat hati kita dalam kecenderungan. Merujuk pada hadits nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari, wanita dinikahi karena empat perkara.

"Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya dan akhlaknya. Pilihlah yang memiliki agama maka kalian akan beruntung."

Bagaimana dengan kriteria idamanmu? Alih-alih ingin memiliki pasangan dengan sifat sempurna jangan lupa kita juga harus istimewa. Jika ingin bersuamikan pangeran maka kita harus menjadi putri. Karena pangeran tidak akan menikah dengan wanita biasa, kecuali kisah Cinderella, hehe. 

Buku setebal 284 halaman ini sangat cocok untuk kamu menambah ilmu pra nikah dan memantaskan diri. Layout berwarna merah jambu yang cantik dan manis, buku ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Membacanya, kita seakan diajak berdiskusi oleh penulis.

Kabar baiknya, buku Jodoh Dunia Akhirat ini tersedia dalam bentuk e-book di ipusnas. Cocok sekali untuk sobat pecinta gratis, kalian tinggal mengunduh saja. Selamat membaca.

 

Judul: Jodoh Dunia Akhirat

Penulis: Ikhsanun Kamil dan Foezi Citra Cuaca

Penerbit: Mizan Group

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Daripada mikir kapan nikahnya lebih baik fokus upgrade diri termasuk ikutan ODOP. ☺️

    BalasHapus
  2. Wah ilmu baru nih kak, cleansing, upgreading, selecting. Keren kak😊

    BalasHapus