Tujuh bulan berlalu, sejak Maret 2020 hingga Oktober 2020 beberapa kota besar di Indonesia mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Perkantoran menyudahi masa work from home dan kembali aktif, beberapa taman, tempat wisata, juga pusat pembelajaan dibuka, pesta pernikahan diperbolehkan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan.
Berbanding terbalik dengan sistem pendidikan, hingga detik ini pembelajaran masih dilakukan dari rumah secara daring. Hal ini disebabkan belum terkendalinya penyebaran covid dan kondisi dinilai belum cukup aman untuk proses belajar secara tatap muka.
Pembelajaran secara daring menuntut para orang tua terutama kaum emak untuk lebih kreatif saat mendampingi anak belajar. Berikut beberapa tips agar anak tak bosan belajar secara daring.
1. Gaya Belajar
Setiap anak memiliki gaya belajar tertentu dalam menyerap pelajaran. Ada yang lebih suka secara visual yakni dengan menonton video seperti di youtube. Ada pula secara auditori yakni memahami sesuatu lewat mendengarkan. Ada juga secara kinestetik dengan gerakan atau alat peraga. Ketahui gaya belajar si anak ya, Mak.
2. Suasana
Suasana yang gak monoton dan itu-itu aja akan membuat anak lebih betah belajar di rumah. Para emak bisa menata tempat belajar dengan menempelkan berbagai wallpaper favorit anak. Atau memilih tempat seperti teras, ruang tamu agar tak bosan belajar di kamar.
3. Camilan
Sekolah secara tatap muka melarang murid membawa makanan ke dalam kelas. Tapi, kalau belajar secara daring, bebas dong? Emak bisa menyajikan aneka jajanan seperti keripik, stik kentang atau minuman menyegarkan seperti cendol. Dengan begitu belajar tak akan membosankan. Anak pun menjadi lebih bertenaga.
Kalau emak sendiri, seperti apa tipsnya agar anak tak bosan belajar daring? Yuk tulis di kolom komentar.
#ODOP
#OneDayOnePost
#ODOPBacth8
#TantanganPekan7
0 Komentar