Pesan Moral dari Drama Korea My ID is Gangnam; Standard Cantik Itu Gak Ada!

 Hai, selamat datang di blogku!

Para pecinta drakor pasti gak asing sama drama romance My ID is Gangnam. Drama ini menceritakan tentang Kim Mi Rae, gadis dengan krisis percaya diri karena memiliki wajah tak menarik. Meskipun wajah jelek itu tidak ada standardnya, tapi, bullyan dari teman-teman membuat Mi-rae bertekad untuk operasi plastik.  


Gak hanya menyajikan kisah romantis yang bikin baper, drama ini juga menyampaikan pesan moral yang bisa kita ambil hikmahnya, diantarnya.

1.       Menjadi Diri-Sendiri

Berwajah jelek membuat Kim Mi Rae  kerap dibully dan dikucilkan sejak kecil. Ia pun menjadi minderan dan merasa tertekan. Akhirnya Mi Rae nekad melakukan operasi plastik agar memliki kehidupan normal seperti gadis lainnya.

Namun, operasi plastik tersebut tak menjadi solusi bagi Mi Rae. Ada saja yang mengolok wajah cantiknya karena hasil operasi plastik. Alhasil ia masih menjadi Mi Rae yang minderan.

Terkadang kita menjadi Kim Mi Rae yang terlalu mendengarkan komentar orang lain hingga masih tak nyaman dengan diri sendiri. Ada baiknya kita menutup telinga dan acuh pada penilaian orang.

2. Wajah Rupawan Tak Menjamin Ketulusan

Tanpa disadari Kim Mi Rae selalu memberikan penilaian wajah kepada oarng yang ditemuinya. Saat pertama kali bertemu dengan teman baru di kampus, ia memberi nilai pada wajah Yoo Eun 80 dari 100,  Jung Boon 75 dari 100 dan Soo Ah mendapat nilai sempurna 100/100.


Namun seiring berjalannya waktu Mi Rae menyadari kekeliruannya. Bahwa rupa tak bisa menjamin ketulusan seseorang. Soo Ah yang mendapat nilai 100 ternyata hanya sosok ular berkepala dua yang gemar mencari muka.

3. Stop Bullying

Pelajaran yang paling kental dari drama ini ialah jangan mem-bully orang lain. Adegan Kim Mi Rae yang hampir melakukan bunuh diri karena bully-an teman-temannya menunjukkan betapa ngerinya dampak bullyng.

Ejekan, cemoohan juga hinaan yang disematkan bisa menghancurkan rasa percaya diri korban. Belum lagi soal psikologinya yang jelas terguncang.

Jika tidak bisa berbicara dengan baik, bukankah sebaiknya diam?

4. Tak Ada Manusia yang Sempurna

Apa yang terlihat belum tentu seperti kenyataanya. Do Kyung  Seok yang tampan, keren, kaya, dan dikagumi banyak orang ternyata tak sesempurna yang terlihat.

Do merasa terkekang oleh sikap otoriter ayahnya. Ia juga kehilangan sosok ibu sejak kecil. Sedangkan Mi Rae, walaupun jelek, ia memiliki otak yang encer.

Pun begitu dengan Soo Ah memiliki wajah cantik, selalu dipuji teman-temannya nyatanya Soo Ah kurang beruntung dalam hal materi.


5. Bersyukur

Bagaimanapun kondisi, bukankah kewajiban kita untuk selalu bersyukur? Tubuh yang sempurna dan lengkap tentunya bisa menjadi alasan untuk tetap selalu bersyukur.

Awalnya Mi Rae pikir dengan berwajah cantik, ia akan bisa bahagia, bebas dari bully-an. Nyatanya ejekan masih terus berlanjut setelah ia mengubah wajahnya.

Soo Ah, walaupun wajahnya cantik natural ia tetap tidak bisa hidup bahagia karena tidak bersyukur. Ia tak rela jika orang lain lebih terkenal dibanding dirinya.

 

Tak hanya untuk hiburan semata, semoga kita bisa mengambil hikmahnya ya, temans.

 

 

 

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Pingin nonton filmnya aku setelah baca iniii...hehehehe

    BalasHapus
  2. Bersyukur itu penting.... Dengan bersyukur kepada Allah, maka Allah akan cukupkan bahkan tambahkan segala nikmat:)

    Good Job pesan moral nya kak:)

    BalasHapus