Tantangan ODOP pekan 7 adalah mengulas sebuah cerpen meliputi unsur instrinsik dan ekstrinsik. Mengerjakan tugas ini, aku jadi ingat materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 dulu. Dari sekian cerpen karya peserta ODOP, pilihanku jatuh pada judul Pelarian karya Anisa Sustianing. Mari kita mulai.
1. Tema
Cerpen Pelarian bercerita tentang urgensi menjaga diri bagi para gadis.
2. Tokoh
Pemeran protagonis dalam cerpen ini adalah Mira. Ia lari dari rumah lantaran hamil di luar nikah dan tak sanggup menghadapi orang tuanya. Sosok Mira digambarkan sebagai seorang gadis rumahan yang polos dan gak neko-neko. Setamat SMA Mira berkerja di sebuah pabrik. Di sanalah ia mulai terpanah asmara. Seorang rekan kerja kerap menawarkan cinta yang pada akhirnya meluluhkan hatinya. Hingga hubungan terlarang itu pun terjadi.
Tokoh kedua yaitu Sarah. Seorang wanita baik hati yang menampung Mira dalam pelariannya. Sarah merupakan seorang dokter kandungan yang rendah hati dan low profile.
Tokoh tambahan lain yaitu laki-laki yang telah menghamili Mira. Sudah jelas, laki-laki ini adalah tipikal yang tidak bertanggung jawab. Setelah menanamkan benihnya ia hilang kabar.
3. Alur
Pelarian menggunakan alur campuran, maju mundur. Mira yang sedang galau, takut, sedih karena hamil kabur dari rumah menceritakan kembali kisah masa lalunya saat SMA hingga berkerja. Bagaimana perjalanannya dari gadis SMA rumahan yang tiba-tiba hamil di luar nikah.
4. Latar
Cerita mengambil lokasi di dalam bus, saat Mira dalam perjalanan yang tak punya tujuan. Saat sadar dari pingsan ia sudah berada di klinik milik Sarah. Klinik kecil itu terpisah dari rumah utama, dan di rumah itu Mira tinggal sementara.
5. Sudut pandang
Cerpen Pelarian menggunakan sudut orang pertama tunggal (Mira) yang dicirikan dengan menggunakan kata aku sebagai kata ganti.
6. Gaya Bahasa
Cerita mengalir apa adanya dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami tanpa dibumbui aneka majas juga diksi yang kadang sulit dimngerti oleh pembaca.
7. Amanah
Banyak sekali pesan moral yang disampaikan cerpen Pelarian, diantaranya:
- Menjaga kehormatan sebagai wanita itu sangat penting dimana pun dan kapanpun
- Jangan mudah terbuai oleh rayuan maut lelaki yang menjanjikan dunia seisinya. Setelah mendapat yang diinginkan, yakinlah ia akan pergi menghilang.
- Seks sebelum menikah, baik karena cinta atau tidak, perempuan adalah pihak yang paling dirugikan
- Selidiki dulu latar belakang orang yang mendekati kita. Apakah ia seseorang yang telah beristri atau memang bujangan.
- Berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Masalah, ia tidak akan pergi sebelum dihadapi.
- Mencintai sekadarnya, membenci sekadarnya. Jangan terperdaya oleh cinta semu.
- Satu-satunya bukti cinta adalah dengan menikah.
1. Latar belakang masyarakat
Kejadian perempuan hamil di luar nikah tanpa tanggung jawab sudah sering kali terjadi. Kurangnya edukasi seputar seks dini juga menjadi salah satu faktor mengapa banyak terjadi hamil di luar nikah.
2. Latar belakang penulis
Anisa Sustianing merupakan anggota ODOP Batch 7 yang tinggal di Pemalang, Jawa Tengah. Agaknya penulis mengangkat tema ini sebab keresahannya pada kaula muda milenial, khususnya wanita yang dengan mudahnya menggadaikan kesuciannya atas nama cinta. Tanpa mereka sadari seks pra nikah sama dengan menghancurkan masa depannya.
3. Nilai yang terkandung dalam cerpen
Nilai agama
Tindakan Mira jelas melangar nilai-nilai agama. Dalam Islam jelas tertera larangan untuk mendekati zina. Jika mendekati saja tak boleh apalagi sampai berbuat. Tentu maksud dari larangan ini adalah untuk melindungi para wanita.
- Nilai Sosial
Sanksi soaial berupa cibiran/ nyinyiran dari masyarakat pasti tak terelakkan jika seorang gadis bernasib seperti Mira. Hal ini pula yang membuat para gadis hamil di luar nikah ketakutan. Harusnya keluarga bisa merangkul bukan memukul meski yang diperbuat adalah sebuah kesalahan fatal.
- Nilai moral
Sosok Mira mengambarkan merosotnya moral kaum muda sekarang. Dibutakan cinta, ia tetap berhubungan dengan lelaki beristri.
- Nilai Budaya
Budaya ketimuran dengan berpegang pada aturan agama membuat seks pra nikah adalah hal tercela. Wajar saja, jika seorang gadis hamil di luar nikah akan menjadi bahan cercaan. Berbeda dengan budaya barat yang melumrahkan konsep free sex.
Akhirnya, tugas ODOP pekan 7 kelar juga. Terima kasih sudah membaca.
#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge6
0 Komentar