[Review] EXAM 2009; Mencari Pertanyaan Tersembunyi

 

Hai, selamat datang di blogku!

Kali ini aku akan review sebuah film Thiller psikologi yang apik, Exam. Film ini dirilis tahun 2009 diutradarai oleh Stuart Hazeldine. Film ini bercerita tentang sebuah perusahaan yang mengadakan tes akhir rekruitmen pada delapan kandidat. Tidak mudah, mereka harus menemukan pertanyaan tersembunyi pada lembar ujian mereka.

3 Peraturan Penting

Film ini dibuka dengan memperkenalkan kedelapan para kandidat yang akan mengikuti ujian seleksi terakhir. Dalam ruangan khusus tersebut terdapat kursi juga  meja dan sebuah kertas. Seorang pengawas dan penjaga masuk lalu menjelaskan peraturan saat ujian, yaitu.

1. Tidak boleh berbicara dengan penjaga juga pengawas 
2. Tidak boleh merusak kertas baik sengaja maupun tidak sengaja 
3. Tidak boleh keluar ruangan apapun alasannya.

Jika mereka melanggar satu dari tinga peraturan tersebut mereka akan didiskualifikasi.

Hanya ada satu pertanyaan dengan waktu menjawab 80 menit. Dalam waktu 80 menit tersebut kedelapan kandidat harus membuktikan kalau mereka layak dan memenuhi syarat untuk bergabung di perusahaan tersebut.

5 Menit Pertama

Begitu si pengawas pergi, pintu ditutup dan stopwatch dinyalakan dengan angka 80 yang dihitung mundur. Tanpa membuang waktu,masing-masing kandidat membuka kertas dan ...

Kertas mereka kosong. Tak ada pertanyaan apapun di sana.

Untuk sesaat mereka bingung dan hanya memndangi kertas polos itu. Detik terus berjalan, tak lama kemudian seorang wanita etnis Cina yang merupakan kandidat nomor 2 menuliskan sebuah kalimat di kertasnya. CCTV yang terpasang men-zoom tulisan wanita itu, dan tiba-tiba si penjanga langsung datang ke mejanya dan menggeretnya keluar ruangan. Satu peserta telah didiskualifikasi karena melanggar peraturan nomor dua; merusak kertas jawaban.

Kejadian tersebut membuat tujuh kandidat lain menjadi tegang dan ekstra berhat-hati. Lima menit pertama mereka habiskan dengan diam, merenung, lirik sana sini. Hingga salah seorang mencoba membuka suara. Suasana di ruangan ujian pun menjadi sedikit cair.

1 PertanyaanTersembunyi

Ketujuh peserta rembukan untuk mencari pertanyaan yang tersembunyi. Masing-masing kepala mengeluarkan pendapat dan hipotesisnya, kecuali pria berkcamata. Ia terlihat pasif diantara yang lain.

Kemungkinan pertama yang terpikirkan mereka adalah tinta tidak tampak. Diperlukan cahaya khusus untuk menyinari kertas. Merekan pun mencari cara untuk memenukan sinar itu dengan memecahkan semua bola lampu hingga  ruangan menjadi gelap.

Tak lama kemudian, cahaya lampu darurat hidup. Mereka pun menempelkan kertas ke sumber cahaya. Apakah ada tulisan di kertas tersebut? Nyatanya tidak. Kertas masih terlihat polos.

Kemudian mereka berembuk lagi dan lagi. Mengeluarkan semua yang mereka tahu. Mencoba berbagai kemungkinan. Namun, hasilnya masih nihil.

Waktu yang semakin sempit, pertanyaan yang tak kunjung ditemukan membuat mereka tertekan dan buntu. Pertengkaran dan adu mulut pun tak terelakkan. Pada akhirnya, sifat dan karakter asli mereka muncul dengan sendirinya. Satu per satu kandidat mulai berguguran. Lalu siapakah yang berhasil dalam ujian tersebut? Apa bunyi pertanyaan tersembunyi tersebut? Kalian tonton sendiri, ya.

 

Meski setting-nya hanya dalam sebuah ruangan sempit, lantas tidak membuat film ini kehilangan daya tariknya. Dialog antar tokoh dikemas dengan menarik dam mengundang penasaran. Dugaan-dugaan mereka saat berembut mencari jalan keluar. Kita seakan diajak berpikir memecahkan teka-teki pertanyaan tersembunyi itu. Dan itu sangat menarik.

Film ini gambaran nyata untuk mengetahui sifat asli seseorang. Kedelapan tokoh memiliki karakter dan latar belakang berbeda dihadapkan pada satu malasah yang sama.

Dalam kondisi tertentu sifat asli seseorang itu akan muncul dengan sendirinya. Bagimana cara seseorang itu menghadapi tekanan, permasalahan, mengambil keputusan. Bagaimana cara ia berinteraksi pada sekelilingnya saat terjepit. Apakah ia seorang yang egois dan mementingkan diri sendiri atau lebih berempati. Semua akan tersaji dalam film ini.

Overall film ini apik!