4 Trik Mudah agar Lulus ODOP

ODOP, one day one posting namanya. Sebuah komunitas pecinta literasi yang mempertemukan berbagai orang yang setujuan. Mari cerita sejenak kilas balik bagaimana saya berjumpa dengan ODOP. Sebelumnya saya sudah pernah bersentuhan dengan dunia literasi, dalam grup Facebook. Sayangnya, kemudian saya merasa jenuh di sana. Tahun berganti, saya malas kembali ke grup tersebut. 

Di tengah ekonomi yang sulit, saya ingin memiliki penghasilan tambahan melalui google adsense. Saya pun memutuskan untuk membuka kembali blog yang lama tak tersentuh. Niatnya, saya akan menulis  melalui blog. Entah ada yang membaca atau tidak, saya tidak terlalu memusingkan. Pokoknya nulis aja dulu.

Seakan Tuhan merestui, pada waktu-waktu tersebut sebuah akun instagram memfollow saya. Saya mengecek feed instagram  atas nama Jihan Mawaddah, yang ternyata dipenuhi buku-buku. Fix, bukan akun jualan, tanpa pikir panjang saya follow balik. Saya pun beberapa kali mampir ke blog beliau dan ternyata Kak Jihan bukanlah blogger kaleng-kaleng. Ditambah blognya sudah ditayangin iklan, makin kagumlah saya.

Dari postingan Kak Jihan pula saya mendapatkan informasi ODOP. One day one posting, saya merasa tertantang dengan komunitas ini. Saya ingin tahu, apakah saya bisa berkonsisten menulis dalam 30 hari berturut-turut? Saya tahu itu tidaklah mudah. Tapi, saya akan bertekad menjadi alumni ODOP batch 8. Untuk itu, saya perlu strategi agar lulus challenge ini. Dan mungkin saja, strategi ini juga bermanfaat untuk tema-teman semuanya. Apa saja, sih, strateginya?

1. Niat yang kuat

Apapun yang dilakukan mestilah diawali dengan niat. Niat ini penting karena merupakan pondasi dalam melakukan suatu hal.  Mau makan aja harus punya niat biar gak mageran, apalagi kegiatan menulis yang butuh kreativitas untuk mengolah kata.  Jadi, ketika kita dilanda jenuh, ingat niat awal kita mengikuti ODOP.

2. Membuat list 

Penting rasanya membuat daftar apa saja yang hendak ditulis sehingga kita tidak kehilangan ide. Saya misalnya, menyukai review buku dan film, saya akan membikin daftar buku juga film apa saja yang akan saya review, berurutan mulai hari pertama sampai terakhir.

 3. Tulisan cadangan

Nantinya, ketika tak sempat menulis karena kesibukan lain atau mana kala hati sedang badmood, tulisan cadangan yang tersimpan di draf akan menolong kita. Tinggal posting saja, kita akan terhindar dari hutang tulisan. Semakin banyak tulisan cadangan semakin baik pula. Oleh sebab itu, manfaatkan waktu senggang untuk membuat beberapa tulisan cadangan, ya.

4. Konsisten

Tekankan pada dirimu agar konsisten dalam menulis. Gak harus mengangkat topik atau isu-isu yang berat. Saya pribadi lebih suka menuliskan hal-hal yang saya senangi. Apapun hal yang ingin kita capai, kekonsistenan adalah syarat mutlak untuk meraihnya.

Harapan saya, kedepannya ODOP tetap eksis dan semakin kompak. Melahirkan penulis-penulis handal yang karyanya dapat berkontribusi meramaikan dunia literasi baik dalam maupun luar negeri, aamiin. 

#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge1


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Mba ji emang racun wkwkwkkwkkw
    Racun nyari cuan, racun kebaikan, racun dah dia wkwkwkkw

    BalasHapus
  2. Semangat kak, semoga kita bertahan sampai akhir dan terus berlanjut.

    BalasHapus