Hai, selamat datang di blogku!
Apakah kalian pernah mencontek saat ujian? Pasti rasanya deg-deg an. Mencontek adalah hal yang lumrah dan dianggap masalah sepele. Hanya perkara memberi-diberi jawaban tanpa ketahuan guru. Lalu bagaimana dalam skala besar seperti membocorkan jawaban ujian bertaraf Internasional? Waw! Kalian akan terkejoet. Itu yang dikisahkan oleh film Bad Genius.
Bad Genius salah satu film Thailand genre thriller yang dirilis pada tahun 2017.
Dibintangi oleh: Lynn (Aokhab Chutimon), Bank (Noh Channon), Grace (Oom
Eisaya), dan Pat (James Teeradon).
Film ini terinspirasi dari sebuah event nyata. Mengisahkan Lynn, seorang gadis genius dan ambisius berasal dari keluarga sederhana. Demi masa depan layak, Lynn dipindahkan oleh ayahnya ke sekolah elit yang mahal dengan mengandalkan beasiswa.
Di sana ia mendapatkan teman baru, Grace. Berbeda dengan Lynn, Grace anak orang kaya dengan tingkat kecerdasan di bawah rata-rata. Setiap ujian, Lynn memberi contekan kepada Grace.
Ladang Bisnis
Pat, pacar Grace meminta Lynn melakukan hal yang sama untuknya dan teman-teman yang lain. Dengan imbalan tertentu, Lynn memanfaatkan moment ini sebagai peluang bisnis dan meraup banyak keuntungan.
Seorang siswa bernama Bank mengetahui kecurangan itu. Lynn dan Bank dua murid genius, sama-sama berasal dari keluarga menengah ke bawah juga sama-sama memiliki impian sekolah ke luar negeri. Akan tetapi, Bank memiliki pandangan berbeda mengenai aksi contek-menyontek ini. Baginya, kejujuran adalah nomor satu.
Membobol Ujian Internasional
Karena suatu hal, Lynn dan Bank bersekutu dalam misi pembobolan sistem keamanan test bertaraf Internasional, STIC. Imbalan dari membocorkan kunci jawaban test yang dilakukan serempak seluruh dunia ini tak main-main. Uang itu sangat cukup membuat Lynn dan Bank melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Apesnya, aksi Bank ketahuan. Akibatnya, ia dikeluarkan dari sekolah dan didiskulifikasi untuk mengikuti STIC selamanya. Hal ini membuat Bank geram dan marah. Cita-citanya kuliah di luar negeri kandas sudah. Namun, kejadian itu membuat Bank kepikiran sebuah ide gila yang tak terpikirkan sebelumnya.
Bank menawari Lynn untuk berkerjasama menjual kunci
jawaban untuk seleksi GAT/PAT (sejenis SBMPTN) yang peminatnya jauh lebih
banyak. Tak perlu berkerja keras dan kuliah, mereka bisa meraup keuntungan
sebesar 4 miliar dengan resiko yang kecil. Menggiurkan bukan?
Lynn terpengarah, tak percaya
jika orang sejujur Bank berubah licik dalam sekjap. Jika Lyyn menolak, Bank mengancam akan
membeberkan bahwa otak dalam kecurangan test
STIC adalah Lynn. Akibatnya Lynn juga tidak akan diperbolehkan kuliah ke luar
negeri. Bersediakah Lynn berkerjasama
dengan Bank?
Bad genius menggambarkan aksi mencontek saat ujian yang gak terpikirkan sebelumnya. Penonton akan berpikir, "Gila! Ada ya, trik seperti itu?" Kita akan terbawa susana ketegangan saat Lynn dan Bank berusaha tak ketahuan membocorkan kunci jawaban.
Dari
film ini kita menyadari, demi citra dan gengsi orangtua, anak dipaksa
mendapatkan nilai memuaskan. Hal ini yang mendorong siswa melakukan apa
saja demi lulus dan tak dimarahi orang tua. Cara yang paling sederhana
adalah mencontek.
0 Komentar