Kura-kura Daun

Pelajaran seni budaya selalu menarik dipelajari. dulu saya, paling suka jika pelajaran seni karena diberi tugas membuat kerajinan tangan. Kemarin keponakan saya mendapatkan tugas daring untuk mebuat kolase karakter dari dedaunan. Sebagai tante yang baik dan tidak sombong, saya pun membantunya membuat kerajinan dari tangan tersebut.

Awalnya kami melihat hasil karya teman-temannya dari grup. Dan saya terkaget, hasil kerajinan tangan teman-teman keponakan sangat cantik-cantik dan rapi. Ada yang membuat burung cendarawasih, tawon, semut juga ulat. Mereka menggunakan daun kering juga daun yang berwarna. 

Karena diburu waktu, kami mencari bentuk hewan yang mudah dari internet. Dari sekian banyak, pilihan kami jatuh pada kura-kura. Selain hanya embutuhkan daun hijau, bentuk kura-kura juga mudah dan tidak ribet.

Setelah berkutat hampir dua jam, memotong daun, menempeli dengan double tip, menyusun, karya kura-kura kami pun selesai. 

Terlihat mudah dan simpel, tapi, percayalah saat mengerjakannya karya seni tersebut dibutuhkan kesabaran ekstra. Ditambah teman mengerjakan adalah anak umur sebelas tahun yang cerewet. Ada drama di setiap potongan-potongan daun tersebut. Kepalanya yang kekecilan, matanya yang tidak bulat, hingga bentuk rumput yang aneh.

Terlepas dari itu semua, saya sangat senang membantu keponakan dalam membuat karya tersebut. Seakan bernostalgia ke masa-masa bersekolah dulu.