[Review] He's Just not That into You 2009; Tanda Kalau Laki-laki Beneran Suka

 Hai, selamat datang di blogku!

Kali ini aku mau review yang relate banget bagi kaum hawa, yaps, perihal cinta. He's Just not That into You merupakan film jadul, yaitu rilis di tahun 20009. Meski demikian, film ini sangat pas untuk dinikmati para wanita/pra yang sedang menjalani hubungan tanpa status.


Film ini berkisah tentang lima wanita  yang saling terkait dengan problema cinta masing-masing. 

Gigi, seorang gadis jomlo yang sedang getol mencari cinta sejatinya. Sayangnya laki-laki yang pdkt dengannya tak tertarik untuk melanjutkan hubungan.

Janine, seorang istri yang terobsesi mempertahankan rumah tangganya meskipun hubungan dengan suaminya sudah mulai renggang. Mereka sudah sama-sama merasa tak bahagia, hingga suatu hari, suaminya mengaku tidur dengan Anna.

Beth, wanita yang telah berpacaran selama 7 tahun. Pacarnya, Neil, adalah pria yang sangat baik dan pengertian. Sayangnya, Neil tak tertarik untuk menikah. Baginya pacaran dan saling menyanyai saja sudah cukup, berbeda dengan Beth. Bagaimanapun, Beth tentu ingin menikah.

Anna, gadis yang jatuh cinta pada suami Janine. Ia tahu itu salah. Namun, bagaimana jika ia adalah cinta sejatinya Ben. Bukankah sering terjadi cinta sejati muncul saat telah menikah? Apakah kau ingin melewatkannya begitu saja?

Marry, sahabat Anna ini juga sedang berjuang mencari cinta sejatinya. Ia  memakai aplikasi kencan online. Sayangnya, pria kenalan dari aplikasi tersebut kebanyakan buaya darat.

Wanita dan Cinta

Film He's Just not That Into you berbicara tentang bagaimana perasaan laki-laki pada perempuan akan kepastian sebuah hubungan. Sedangkan perempuan, saat menyukai seseorang cenderung hidup dalam drama yang diciptakannya sendiri.

Setelah makan malam dengan Conor, Gigi merasa tertarik dengan Conor. Barhari-hari ia menunggu telepon dari Conor. Karena tak kunjung ditelpon, Gigi nekat mendatangi bar tempat Conor biasa nongkrong. Ia kemudian bertermu dengan Alex yang merupakan pemilik bar sekaligus teman Conor.

Alex kemudian memberitahu pada Gigi bahwa Conor tak tertarik padanya. kenyataanyya, bagi seorang laki-laki, saat ia suka seseorang, laki-laki itu akan melakukan apapun untuk mendapatkan si perempuan. Jika tidak, sudah jelas bahwa ia tak tertarik. 


 

Berbeda dengan perempuan yang lebih cenderung memikirkan tanda-tanda kecil kemudian menghubungkan dan membuat sebuah kesimpulan yang menyenangkan hatinya. Inilah yang membuat perempuan seringkali jatuh cinta sendirian.

Dialog-dialog antara Alex dan Gigi, rumitnya rumah tangga Janine dan Ben, kisah persahabatan Conor dan Anna, dan hubungan tanpa status Beth dan Neil semakin membuat film ini kompleks menarik untuk diikuti.

Film ini secara nyata untuk menyadarkan para wanita agar tak lagi bingung mengetahui tertarik/tidaknya laki-laki padanya. Dengan menonton film ini kamu bisa menganalis apakah si doi beneran tertarik padamu apa engga agar kamu tak dan patah hati sendrian.

 


Posting Komentar

0 Komentar