[Review Film] ONE DAY 2016; Satu Hari Bersamamu

 

Kali ini aku akan review film komedi romantis Thailand, One Day. Meski  sudah lama dirilis yaitu tahun 2016, film garapan GDH ini tetap asyik untuk ditonton. Dibintangi oleh Ter Chantavit dan Mew Nittha. Film ini menceritakan tentang pemuda pemalu dan kaku yang jatuh cinta pada perempuan yang tak mungkin dimilikinya. Plotnya sederhana tapi bisa bikin mewek dan baper.

Jatuh Cinta pada Orang yang Salah

Denchai, seorang karywan IT yang hidupnya terlalu monoton dan membosankan. Keberadaannya sering diabaikan oleh rekan kerjanya. Mereka berbicara pada Denchai jika komputer mereka bermasalah. Khas orang IT, Denchai berkacamata dan gak mempedulikan penampilan. Ia selalu berpakaian apa adanya.

Suatu hari seorang karyawan wanita bernama Nui meminta Denchai memperbaiki komputernya. Kebalikan Denchai, Nui gadis yang ramah dan supel. Tentu saja cantik dengan senyuman menawan. Detik itu juga Denchai jatuh hati. Namun, ia cukup sadar diri dan hanya mengagumi Nui dari kejauhan.

Di satu sisi lain, Nui yang cantik ternyata diam-diam menjalin dengan, Top, bos mereka yang sudah memiliki istri dan anak. Ya, Nui cantik-cantik tapi pelakor. Denchai tahu itu, tapi ia tetap mengagumi Nui.

Bel Pengabul Permintaan

Suatu hari kantor mereka mengadakan liburan ke tempat impian Nui di Hokkaido, Jepang. Di sana terdapat sebuah bel bisa mengabulkan permintaan. Meski sedikit tak percaya, Denchai membuat satu permintaan agar bisa menjadi pacar Nui, meski satu hari saja.

Top dan Nui bermaksud memperpanjang liburan untuk menikmati waktu berdua. Nui menggambar tempat mana saja yang akan mereka kunjungi. Namun, rencana tersebut batal karena tiba-tiba istri dan anak Top menyusul ke Jepang.

Nui patah hati. Ia yang sebenarnya capek terus-terusan menyembunyikan hubungannya dengan Top memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia sengaja meluncur ke jurang salju. Berkat Den, Nui terselamatkan tapi ia mengalami Taransient Global Amnesia (TGA). Sebuah kondisi dimana pasien kehilangan ingatan jangka pendeknya. Namun, keesokan harinya ingatannya akan kembali, tapi ia akan lupa soal hari ini. 

Satu Hari Bersamamu

Den yang memang sangat mencintai Nui tak sengaja berbohong kalau ia adalah pacar Nui. Awalnya Nui gak percaya karena penampilan Den yang menurutnya engga banget. Mana mungkin ia pacaran dengan laki-laki cupu.

Namun, Den meyakinkan jika dirinya memang pacar Nui. Mereka pun mengunjungi tempat di kertas yang Nui gambar sebelumnya. Den cerita kalau selama ini Nui suka telat ke kantor dan Den selalu bangun lebih pagi untuk menyisakan tempat parkir untuk Nui. Sepulang kerja, Den diam-diam merapikan meja dan memasukkan lagu-lagu kesukaan Nui ke komputernya.

Satu hari itu Nui benar-benar bahagia. Dan kebersamaan itu membuat Nui jatuh cinta pada Den.

Namun, setelah pulang ke hotel Den jujur kalau sebenarnya dia bukan pacar Nui. Tapi ia benar-benar tulus menyukai Nui. Saat matahari terbit besok pagi, Nui akan kehilangan memorinya hari itu. Nui gak akan pernah ingat kalau ia pernah bahagia bersama Den.

Kenyataan itu membuat Nui menangis. Sedangkan Den terlihat ikhlas, baginya satu hari bersama Nui sudah cukup. Lalu, bagaimana akhir dari kisah cinta Nui dan Den? Kalian tonton sendiri ya.

Film berdurasi dua jam ini terbilang ringan tapi mampu mengaduk-aduk emosi. Seperti film komedi romantis Thailand lainnya beberpa adegan komedianya sangat menghibur. Setting di ski resort Hokkaido akan memanjakan mata kita dengan pemandangan salju yang benar-benar indah.